Analisis Framing Pemberitaan Kelompok Kriminal Bersenjata Di Papua Dikategorikan Sebagai Teroris
Abstract
Â
Pemerintah resmi mengkategorikan KKB di Papua sebagai organisasi teroris pada 29 April 2021. Pemberitaan terkait peristiwa tersebut juga cukup masif diberitakan oleh berbagai portal berita online. Media online terkadang kerap mengikutsertakan cara pandang mereka ke dalam penafsiran realitas sosial. Peristiwa yang sama dapat dikonstruksikan dengan berbeda menggunakan bingkai yang berbeda juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana CNNIndonesia.com dan Kompas.com sebagai media online membingkai terkait pemberitaan pelabelan KKB di Papua dikategorikan sebagai teroris oleh pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan bingkai model Robert N. Entman melalui seleksi isu dan penonjolan aspek Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi jenis dokumen ekstern berupa berita yang disebarkan oleh media online. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa CNNIndonesia.com dan Kompas.com memiliki perbedaan dalam mendefinisikan masalah hingga rekomendasi penyelesaian yang ditawarkan dalam pemberitaan terkait pelabelan KKB di Papua sebagai teroris oleh Pemerintah. CNNIndonesia.com mendefinisikan peristiwa sebagai isu labelisasi terorisme yang dilekatkan pada KKB di Papua dan melihat KKB merupakan kelompok kriminal yang masif melakukan kekerasan dan pembunuhan. Sementara Kompas.com mendefinisikan isu labelisasi terorisme tersebut dapat menutup langkah pemerintah untuk membangun Papua secara humanis, karena dapat meningkatkan eskalasi kekerasan di Papua secara umum.
Authors who publish articles in ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).