Perancangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Tema Selamatkan Makhluk Hidup Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VI Berbasis Android
Abstract
Teknologi yang semakin berkembang pesat telah mencakup hampir seluruh bidang kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Proses pembelajaran di SDK Yaperna Tuamese masih mengalami kendala dalam menyiapkan media pembelajaran dan mengatasi siswa yang ketertinggalan materi karena sakit atau ada kegiatan di luar sekolah. Proses belajar hanya menggunakan buku paket di depan ruang kelas dengan jumlah buku paket yang begitu sedikit, sehingga siswa merasa bosan dan malas belajar. Jadi sementara konsentrasi pada siswa harus diarahkan terkhusus pada mata pelajaran IPA. Melalui aplikasi multimedia pembelajaran interaktif berbasis Android, pelajar dapat mendalami materi secara mandiri. Media yang dirancang meliputi teks, gambar, audio, dan video untuk membantu guru menyiapkan media pembelajaran dan menjaga perhatian dan konsentrasi siswa pada pelajaran. Rappid Application Development (RAD) dengan mode 4D adalah metode Konfigurasi yang digunakan. Melalui hasil yang sudah diuji, pengguna merasa lebih tertarik dan lebih mudah memahami materi dengan multimedia interaktif dari pada terbiasa menggunakan buku pelajaran.
Â
Copyright (c) 2024 Yesualda Rogeria Kolo, Darsono Nababan, Yoseph P. K. Kelen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SisInfo : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).