Analisis Blibiometrik Metode Topsis Menggunakan VOSviewer
Abstract
Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik dengan VOSviewer untuk mengevaluasi tren dan dampak artikel ilmiah yang menerapkan metode TOPSIS dari tahun 2019 hingga 2024. Metode TOPSIS, yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan multi-kriteria, dianalisis melalui data dari Google Scholar, termasuk jumlah publikasi, kutipan, dan visualisasi jaringan bibliometrik. Analisis menunjukkan penurunan jumlah publikasi sejak 2021, dengan puncak 257 artikel pada 2020, dan turun menjadi 30 artikel pada 2024. Penulis DO Wibowo dan timnya memiliki jumlah sitasi terbanyak, terutama untuk artikel tentang sistem pendukung keputusan dalam pemilihan tempat pernikahan. Analisis ini menghasilkan enam kelompok utama yang menggambarkan berbagai aplikasi dan pendekatan metode TOPSIS. Visualisasi jaringan menunjukkan hubungan antar artikel berdasarkan kata kunci yang digunakan. Sebagai kesimpulan, analisis ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengembangan dan penerapan metode TOPSIS dalam pengambilan keputusan multi-kriteria.
Copyright (c) 2024 I Putu The Fly Arnawa, Jesica Walanda Haryanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SisInfo : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).