Klasifikasi Berita Palsu Menggunakan Model Bidirectional Encoder Representations From Transformers (BERT)
Abstract
Penyebaran informasi palsu menjadi tantangan serius dalam era digital yang terus berkembang, terutama melalui internet dan platform sosial media. Akses mudah terhadap informasi tidak terverifikasi menciptakan tantangan membedakan antara fakta dan hoaks. Salah satu aspek utama yang perlu diatasi adalah mengklasifikasikan berita palsu dengan tingkat akurasi yang tinggi. Berita sebagai sumber informasi aktual memerlukan pengelompokan untuk memfasilitasi akses, namun tidak semua berita dari berbagai sumber memiliki kredibilitas tinggi, terutama dengan adanya fake news. Fake news dapat merugikan individu dan berpotensi memanipulasi persepsi masyarakat, terutama melalui media sosial. Mengidentifikasi informasi palsu menjadi tantangan dalam Natural Language Processing (NLP) dengan pertumbuhan pesat platform media sosial. Meskipun ada beberapa metode untuk mendeteksi berita palsu, belum ada platform yang secara luas dikenal menerapkan algoritma terfokus pada sumber berita spesifik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah penyebaran informasi palsu dengan mengelompokkan berita palsu berdasarkan ciri-ciri bahasa, mengadopsi metode klasifikasi menggunakan teknologi Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT). BERT, sebagai model bahasa yang dilatih mendalam, memahami konteks kata dalam teks dengan baik. Kami mengadopsi teknologi BERT untuk meningkatkan akurasi deteksi berita palsu. Meskipun BERT memiliki kompleksitas, sumber model yang sudah dilatih oleh Google memudahkan penggunaan tanpa perlu membuat model dari awal. Dengan langkah pretraining dan fine tuning, BERT dianggap lebih akurat dalam mendeteksi berita palsu dibandingkan metode lainnya. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi palsu dengan memanfaatkan keunggulan teknologi BERT dalam mengklasifikasikan berita.
Copyright (c) 2024 Enjeli Cistia Sukmawati, Lintang Suryaningrum, Diva Angelica, Nur Ghaniaviyanto Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SisInfo : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).