Strategi Pengembangan SDM di Sektor Pariwisata: Menganalisis Potensi dan Tantangan di Daerah Berkembang
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata di daerah berkembang. Studi ini mengidentifikasi aset dan kekuatan lokal untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja pariwisata serta mengevaluasi integrasi potensi wisata dalam pelatihan SDM. Selain itu, penelitian ini menganalisis tantangan seperti keterbatasan sumber daya, kekurangan infrastruktur pelatihan, dan kesenjangan keterampilan. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan dan analisis dokumen, ditemukan bahwa potensi wisata lokal dapat dioptimalkan melalui pemetaan aset SDM, integrasi dalam kurikulum pelatihan, program mentoring, pengembangan infrastruktur, dan sistem evaluasi berkelanjutan. Strategi pengembangan SDM yang efektif muncul dari pendekatan terintegrasi dan berfokus pada kebutuhan spesifik daerah. Melalui program pelatihan SDM yang relevan, kemitraan yang kuat, dan pemanfaatan teknologi, serta strategi multi-pemangku kepentingan untuk meningkatkan fasilitas pelatihan hingga memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga Pendidikan dapat memanfaatkan potensi pariwisata secara maksimal.
Copyright (c) 2024 Harianto Simarmata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Economics Professional in Action (E-Profit) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).