Sexual Harassment in Public Spaces
DOI:
https://doi.org/10.37278/artcomm.v1i2.117Abstract
Pelecehan seksual dapat berupa komentar verbal, gerakan tubuh atau kontak fisik yang bersifat
seksual yang dilakukan seseorang dengan sengaja, dan tidak dikehendaki atau tidak diharapkan oleh
korban. Sedangkan Pelecehan di ruang publik diambil dari kata “street harassment†yang diartikan
pelecehan di jalan atau ruang publik. Maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di ruang publik
dan banyak diberitakan di media massa dan media sosial, membuat masyarakat khususnya para
wanita menyadari tentang bahayanya pelecehan seksual. Mereka memahami bahwa pelecehan
seksual dapat terjadi dalam berbagai bentuk, kapan saja dan dimana saja. Para korban yang pernah
menjadi korban pelecehan seksual di ruang publik kini lebih waspada dan berhati-hati ketika
beraktivitas di luar rumah dan ketika berhadapan dengan orang asing. Mereka menjadi lebih peka
akan hal-hal ganjil yang terjadi pada atau di sekitar mereka. Pelecehan seksual di ruang publik dapat
ditekan dengan memberikan pendidikan seks dini kepada anak-anak di bawah umur dan penerapan
hukum yang tegas pada pelaku pelecehan serta adanya pemikiran terbuka dari masyarakat terhadap
kasus pelecehan seksual untuk membantu pemulihan trauma korban.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution-ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).