Braga Heritage Application Design as a Media for Promoting Historic Buildings on Jalan Braga, Bandung City
DOI:
https://doi.org/10.37278/artcomm.v1i2.119Abstract
Kota Bandung yang dikenal dengan julukan Paris van Java, memiliki berbagai bangunan bersejarah
karya para arsitektur Eropa yang bermukim di Kota Bandung pada masa kolonial. Berbagai macam karya
bangunan arsitektur dengan gaya bangunan Eropa yang megah menjadi penghias sudut kota Bandung.
Persepsi masyarakat terhadap bangunan-bangunan peninggalan bersejarah di Kota Bandung umumnya
dan di Jl. Braga khususnya merupakan hal penting dalam upaya menanamkan kesadaran untuk ikut
berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kelestarian peninggalan bersejarah. Tetapi masyarakat
cenderung tidak peduli pada peninggalan sejarah tersebut, bahkan banyak masyarakat yang tidak
mengetahui akan keberadaan bangunan-bangunan tersebut. Peneliti menggunakan metode kuantitatif
dalam mengolah fenomena ini. Pengumpulan data dilakukan peneliti dengan memakai dua teknik yaitu
pengumpulan data primer dan sekunder. Peneliti memberikan solusi akan permasalahan ini dengan
membuat sebuah aplikasi smartphone bernama Braga Heritage. Pemilihan media ini berdasarkan hasil
dari metode survei yang telah dilakukan sehingga dianggap mewakili ketertarikan para remaja usia 1319
tahun selaku target audiens dari penelitian ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution-ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).