Analisis Framing Berita Kasus Dugaan Korupsi Perwakilan PT Timah Refined Bangka Tim (RBT) Harvey Moeis Pada Berita Massa Kompas.com
DOI:
https://doi.org/10.37278/artcomm.v7i2.968Keywords:
Corruption, Harvey Moeis, 271T, tin corruption, framingAbstract
Korupsi merupakan perilaku penyalahgunaan kekuasaan dan menjadi suatu permasalahan yang ada di negeri ini. Salah satu korupsi yang menjadi perhatian publik dan juga mendapat perhatian media adalah kasus dugaan korupsi Perwakilan PT Timah Refined Bangka Tim (RBT) Harvey Moeis yang biasa dikenal dengan HM. Kasus korupsi HM banyak diberitakan di berbagai media massa salah satunya ialah Kompas.com. isi dari setiap berita berbeda-beda ditentukan oleh berbagai individualisme dan ideologi media, faktor kepemilikan berita media, hingga faktor individu wartawan pemberitaan tersebut. Metode analisis dilakukan menggunakan teori framing dan pendekatan kualitatif terhadap sampel berita dari beberapa media massa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan perspektif paradigma konstruktivis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Kompas.com membingkai berita kasus korupsi HM. Berita yang digunakan adalah 3 berita yang muncul pada saat HM ditahan pada Rabu (27/03/2024). Analisis framing yang digunakan digunakan adalah model framing Robert N. Entman yang memiliki 4 elemen utama: 1. Problem identification, masalah dibingkai sebagai apa; 2. Diagnoses causes, logika sebab akibat terkait masalah tersebut; 3. Make moral judgement, nilai-nilai moral apa yang ditonjolkan media; dan 4. Solution, solusi apa yang ditonjolkan dalam bingkai berita. Hasil penelitian ini menunjukkan Kompas.com memberitakan kasus pidana korupsi yang dilakukan Harvey Moeis mendapatkan tindakan tegas dari Kejaksaan Agung dengan dilakukannya penahanan. Pemberitaan ini diharapkan mampu menjadi pembelajaran agar tindakan serupa tidak terulang kembali dan kasus korupsi menurun.
References
Agung Pangeran Bungsu& Fohan Muzakir. Analisis Framing Kasus Korupsi Menteri Kominfo Johnny G Plate. Journal of Da’wah, Volume 2 Nomor 1 (2023) 132-149 https://doi.org/10.32939/jd.v2i1.2813 https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/dakwah/index
Chaterine Rahel Narda dan Icha Rastika, 2024. Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, Jadi Tersangka Langsung Ditahan. Kompas.com. Diakses pada 14 Mei 2024 https://nasional.kompas.com/read/2024/03/27/21342001/suami-sandra-dewi-harvey-moeis-jadi-tersangka-korupsi-timah-langsung-ditahan
Dan Nimmo, 2011. Komunikasi Politik (Komunikator, Pesan dan Media).PT.RemajaRosda Karya: Bandung
Chaterine Rahel Narda dan Krisiandi, 2024. Jadi Terrsangka, Harvey Moeis Diduga Inisiasi Penambangan Liar Komoditas Timah. kompas.com. Diakses pada 14 Mei 2024 https://nasional.Kompas.com/read/2024/03/28/09442661/jadi-tersangka-harvey-moeis-diduga-inisiasi-penambangan-liar-komoditas-timah
Entman, R. M. (2007). Framing bias: Media in the distribution of power. Journal of Communication,57(1),163–173. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.2006.00336.x
Eriyanto. (2007). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, Yogyakarta, LKIS.
Eriyanto. (2012). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, Yogyakarta, LKIS.
Farisa Fitria Chusna, 2024. Fakta-Fakta Penetapan Tersangka Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terlibat Kasus Korupsi Timah. Kompas.com. Diakses pada 14 Mei 2024 https://nasional.Kompas.com/read/2024/03/28/11381551/fakta-fakta-penetapan-tersangka-harvey-moeis-suami-sandra-dewi-yang-terlibat?page=all#google_vignette
Hakim, L., & Amina, N. W. R. (2021). Analisis Framing Acara Rosi di Kompas TV Episode Ganja: Mitos dan Fakta Periode 6 Februari 2020. DIGICOM: Jurnal Komunikasi dan Media, 1(1), 31-41.
Hanifah, U. (2019). Analisis Framing Tentang Wacana Terorisme di Media Massa (Majalah Sabili). KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 13(2), 283-298
Khaer, A., Khoir, N., & Hidayati, Y. A. (2021). Senjakala Media Cetak: Tantangan Jurnalisme Cetak di Era Digital. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 2(3), 324-31.
Kriyantono, R., & Sos, S. (2014). Teknik praktis riset komunikasi. Prenada Media.
Lawrence Neuman, W. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches.Umanailo, M. (2003). Paradigma Konstruktivis. Paradigma, 75.
Rachman, M. A. (2016). Analisis Framing Pemberitaan Penahanan Suryadharma Ali Di Kompas. Com (Periode Juni 2015). EJournal Ilmu Komunikasi, 2016, 4 (2) : 127 - 141, 4(2), 127–141.
Sugiyono, F. X. (2017). Neraca Pembayaran: Konsep, Metodologi dan Penerapan (Vol. 4). Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Putri, D. (2021). Korupsi Dan Prilaku Koruptif. Tarbiyah Bil Qalam: Jurnal Pendidikan Agama Dan Sains, 5(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fathurrahman Novatrianda, Nawiroh Vera

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).