Pelatihan Technopreneurship Berbasis Etika dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Desa Hegarmanah, Bungbulang Kabupaten Garut
Abstract
Pelatihan Technopreneurship Berbasis Etika bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan wirausahawan lokal dalam memanfaatkan teknologi secara etis dalam bisnis. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, dengan peserta mayoritas pelaku usaha di bidang produksi makanan khas daerah. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 30% setelah mengikuti pelatihan, terutama dalam aspek technopreneurship, etika dalam technopreneurship, dan strategi kemandirian ekonomi. Meskipun pelatihan ini memberikan dampak positif, masih terdapat kendala seperti keterbatasan akses teknologi dan kurangnya pendampingan berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan lanjutan serta peningkatan infrastruktur digital agar manfaat pelatihan lebih optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa technopreneurship berbasis etika berpotensi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.
Copyright (c) 2025 Dinar Rahayu, Elin Rosliani, Tedi Budiman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).