Pemberdayaan Siswa melalui Pendidikan Kewirausahaan dan Penggunaan Google Analytics di SMAN 16 Kota Bandung
Abstract
Kegiatan pengembangan diri di SMAN 16 Bandung dan inovasi kurikulum double track memiliki dampak signifikan dalam konteks pendidikan dan persiapan siswa. Survei angket 2022/2023 menunjukkan 28% siswa kelas XII tidak berencana melanjutkan ke perguruan tinggi, mendorong sekolah untuk memperkenalkan kurikulum double track. Program ini menyediakan keterampilan kewirausahaan bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja sama dengan UNIBI untuk memberikan pelatihan kewirausahaan. Kegiatan pengembangan diri juga mempersiapkan siswa untuk menjadi anggota produktif dalam masyarakat dengan program yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dalam bisnis rintisan, strategi pemasaran digital melalui Google Analytics membantu meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau target pasar lebih efektif. Analisis data digital memberikan wawasan tentang perilaku konsumen dan efektivitas kampanye pemasaran, memungkinkan penyesuaian strategi pemasaran. Dengan pendekatan holistik ini, SMAN 16 Bandung tidak hanya menyediakan pendidikan formal tetapi juga membentuk karakter dan kesiapan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata, memastikan manfaat berkelanjutan bagi siswa dan masyarakat.
Authors who publish articles in Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).