Peran Psikoterapi Islami Menggunakan Shalawat Nariyah terhadap Regulasi Emosi pada Remaja

Authors

  • Zuliyani Aqimul Hidayah Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus
  • Rinova Cahyandari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

DOI:

https://doi.org/10.37278/jipsi.v6i1.854

Keywords:

Remaja, Shalawat Nariyah, Regulasi Emosi

Abstract

Usia remaja merupakan salah satu fase perkembangan kehidupan rentan mengalami permasalahan psikis. Remaja mengalami masa stress and storm yang dapat menimbulkan berbagai emosi negatif, namun kemampuan regulasi emosi yang memadai belum tentu dimiliki oleh setiap individu remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penguatan kemampuan regulasi emosi melalui psikoterapi Islami, khususnya dengan melantunkan shalawat Nariyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model studi kasus. Data diperoleh dari dua remaja sebagai responden, yang diperoleh melalui wawancara setelah menjalani psikoterapi Islami dengan menggunakan shalawat Nariyah. Hasil menunjukkan bahwa terjadi perbaikan kemampuan regulasi emosi pada dua responden remaja tersebut. Melantunkan dan menghayati shalawat Nariyah dapat meningkatkan kemampuan menerima emosi, strategi mengelola emosi, melibatkan diri dalam perilaku bertujuan, dan kemampuan untuk mengontrol respon emosi. Hal ini menunjukkan bukti bahwa psikoterapi yang melibatkan unsur keagamaan terutama dalam bershalawat dapat memberikan kontribusi positif untuk mengelola emosi untuk mewujudkan kesehatan mental secara komprehensif.

References

Abror, M. (2017). Urgensi Tradisi Zikir Shalawat Nariyah dalam Membentuk Ketenangan Jiwa (Studi pada Santri Putri Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo Kabupaten Grobogan). Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Alaydarus, H. S. M. (2007). 135 Sholawat Nabi: Keutamaan, Tatacara, dan Khasiatnya. Bandung: Pustaka Hidayah.

Alfuni’mah, A. (2019). Terapi Dzikir Sholawat Naariyah untuk Menurunkan Kenakalan Siswa. Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Berk, L. E. (2012). Development Through The Lifespan: Dari Prenatal Sampai Remaja (Transisi Menjelang Dewasa). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Betts, J., Gullone, E., & Allen, S. (2009). An Examination Of Emotion Regulation,Temperament, and Parenting Style As PotentialPredictors Of Adolescent Depression Risk Status:A Correlational Study. British Journal of Developmental Psychology, 27, 473–485.

Fatah, M. A. (2012). Tradisi Orang-Orang NU. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Firmansyah, S., & Rizki, M. (2022). Sholawat Nariyah in the Perspective of Hadith: A Study of the Ma’ani Al-Hadits Approach. Jurnal Islam Nusantara, 6(1), 92–102.

Folkman, S., & Lazarus, R. S. (1988). Coping as a Mediator of Emotion. Journal of Personality and Social Psychology, 54(3), 466–475. https://doi.org/10.1037/0022-3514.54.3.466

Gratz, K. L., & Roemer, L. (2004). Multidimensional Assessment of Emotion Regulation and Dysregulation: Development, Factor Structure, and Initial Validation of the Difficultiesin Emotion Regulation Scale. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 26, 41–54.

Gross, J. J. (1998). The Emerging Field of Emotion Regulation: An Integrative Review. Review of General Psychology, 2(3), 271–299. https://doi.org/10.1037/1089-2680.2.3.271

Gross, J. J., Richards, J. M., & John, O. P. (2006). Emotion Regulation in Everyday Life. In Emotion regulation in couples and families: Pathways to dysfunction and health. (hal. 13–35). Washington: American Psychological Association. https://doi.org/10.1037/11468-001

Gross, J. J., & Thompson, R. A. (2007). Emotion Regulation: Conceptual Foundations. In Handbook of Emotion Regulation (J. J. Gros, hal. 3–24). The Guilford Press.

Gyurak, A., Gross, J. J., & Etkin, A. (2011). Explicit and Implicit Emotion Regulation: A Dual-Process Framework. Cognition & Emotion, 25(3), 400–412. https://doi.org/10.1080/02699931.2010.544160

Hanaan, F. A. (2022). Konseling Islam dengan Terapi Sholawat Nariyah untuk Mengendalikan Emosi Negatif Seorang Korban PHK di Era Pandemi Kelurahan Pacar Kembang Kota Surabaya. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Hasmarlin, H., & Hirmaningsih, H. (2019). Self-compassion dan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi, 15(2), 148-156.

Hikmah, D. M. (2020). Tradisi Minum Air Do’a Sholawat Nariyah (Studi Living Hadis di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember). Institut Agama Islam Negeri Jember.

Holidi, A. F., & Surur, M. (2019). Memasyarakatkan Sholawat Nariyah di Bumi Nusantara. Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Hadist, 2(1), 48–70.

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Indahria Sulistyarini, Dwi Widarna Lita Putri, Q. U. (2017). Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Orang dengan Hipertensi Esensial. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 1(1), 1. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v1i1.675

Ismail, I., Musyafa, M. H., & Choslan, F. (2023). Systematic Literature Review, The Impact of The Sholawat Nariyan Tradition in Indonesia on Changes in Community Social Behavior. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 13(2), 221–236.

Izati, H. (2023). Konseling Kelompok melalui Sholawat Nariyah untuk Mengurangi Kecemasan Akademik pada Siswa di MTs Irsyadut Thulab Pulorejo Grobogan Tahun 2023. Universitas Islam Negeri Salatiga.

Pratiwi, E. (2015). Tradisi Nariyahan di Pondok Pesantren Darul Ulumissyar’iyyah Desa Telang Karya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Rozi, A. F. (2020). Genealogi Tradisi Sholawat Nariyah di Desa Kroya Cilacap. Sangkep: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 3(1), 69–84.

Rusmaladewi, R., Indah, D. R., Kamala, I., & Anggraini, H. (2020). Regulasi Emosi pada Mahasiswa Selama Proses Pembelajaran Daring di Program Studi PG-PAUD FKIP UPR. Pintar Harati: Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 16(2), 33–46.

Salsabila, A. (2024). Sholawat Sebagai Media Kesehatan Jiwa bagi Anggota Remaja di Teluk Belitung. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta.

Suhaili, A., Ruslan, R., Syafi’I, I., Hernanto, H., Supyanto, N. H., Ferdiyanto, Y., … Amir, I. (2023). Penerapan dan Pembacaan Sholawat Nariyah 4444 di Dusun Mimbo desa Sumberanyar Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Khidmah: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 1–9.

Thompson, R. A. (1994). Emotion Regulation: A Theme in Search of Definition. Monographs of the Society for Research in Child Development, 59(2/3), 25. https://doi.org/10.2307/1166137

Ubaidillah, U. (2014). Hubungan antara Regulasi Emosi dan Pengambilan Keputusan dalam Melakukan Transaksi di Pasar Valuta Asing pada Trader. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Wargadinata, W. (2010). Spiritualitas Sholawat: kajian Sosio-Sastra Nabi Muhammad SAW. Malang: UIN-Maliki Press.

Published

2024-06-20

How to Cite

Hidayah, Z. A., & Cahyandari, R. (2024). Peran Psikoterapi Islami Menggunakan Shalawat Nariyah terhadap Regulasi Emosi pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI), 6(1), 51–61. https://doi.org/10.37278/jipsi.v6i1.854