Gambaran Kesejahteraan Psikologis Guru yang Mengajar di Pesisir Pantai Lhokseumawe
DOI:
https://doi.org/10.37278/jipsi.v6i2.871Keywords:
Dewasa Awal, Kesejahteraan Psikologis, Guru di Sekolah PesisirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kesejahteraan psikologis guru yang mengajar di sekolah pesisir pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan sebayak serratus empat puluh tujuh guru yang mengajar di pesisir pantai dengan menggunakan teknik non probability sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala kesejahteraan psikologis yang di modifikasi dari penelitian Setiawa & Tri (2014) .Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis pada guru yang mengajar di pesisir pantai Lhokseumawe tergolong tinggi dengan persentase 53,7%. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis guru sudah dapat menyesuaikan diri dalam mengajar, memiliki hubungan positif dengan guru lainnya, sudah memiliki otonomi, dapat menyesuaikan diri di lingkungan kerja, memiliki tujuan hidup dalam bekerja dan juga memiliki pertumbuhan pribadi yang baik. Penelitian berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki kategosisasi yang tinggi, sedangkan untuk keterosisasi usia dewasa dini memiliki kategosisasi yang lebih tinggi dari pada dewasa madya dan lanjut.
References
Alfianti, S. (2018) Mirisnya Pendidikan di Daerah Pesisir. Jurnal Asia. https://www.jurnalasia.com/opini/mirisnya-pendidikan-di-daerah-pesisir/
Aisyah, A., & Chisol, R. (2018). Rasa syukur kaitannya dengan kesejahteraan psikologis pada guru honorer sekolah dasar. Proyeksi, 13(2), 109-122 https://doi.org/10.30659/jp.13.2.109-122
Anggraini, N & Suci R, N. (2020). Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Psychological Well- Being Pada Perawat Rumah Sakit X Gayo Lues. Jurnal socio humanus. 2(2), 81-93. http://ejournal.pamaaksara.org/index.php/sohum
Balqis, N., Iramadhani, D. & Amalia, I. (2023). Gambaran Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer Non Pendidikan Pada Tingkat Paud dan Tk di Kabupaten Aceh Utara. jurnal penelitian psikologi. 1 (3), 584-598.
Briankusuma, G. D., & Umi A. I. (2022) Hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan psychological well-being pada guru hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan psychological well-being pada guru. 9 (6), 11-20.
Chaplin, J. P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Cicognani, E. (2011). Coping Strategies With Minor Stressors in Adolescence: Relationships With Social Support, Self-Efficacy, and Psychological Well- Being. Journal of Applied Social Psychology, 41(3), 559–578. https://doi.org/10.1111/j.1559-1816.2011.00726./
Gisya, G., Mubarak, M. & Komalasari, S. (2021). Iklas dan spriritualitas kerja terhadap profesionalisme guru pada guru pondok pesantren iklas dan spiritualitas kerja terhadap profesionalisme guru pada pondok pesantren. Jurnal Al- Husna. 1(3), 248.
Hidayati, D., Widayatun, S., Astiati., D. & Yogaswara., H. (2011). Adaptasi & Imitasi Masyarakat Pesisir dalam menghadapi Perubahan Iklim dan Degradasi Sumber Daya Laut.
Kariman, T.M. (2002). Strategi Pembelajaran Abad 21. Hotel Indonesia.
Khaeruddin. (2022). Permasalahan Pendidikan Anak Pesisir: Studi Kasus di Dusun Taipa Kabupaten Takalar. Jurnal Ardenjaya. 2(1). http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajup
Kusnadi, 2003. Nelayan: Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press.
Masri, A. (2017). Pendidikan Anak Nelayan Pesisir Pantai Donggala. Asian Journal Of Environment, History and Heritage. 1 (1). 223-227
Maifizar, A., Sutikno, N., Fadhal., M. (2014). Potret Sosial Masyarakat Pesisir Padang Seurahet Di Gampong Blang Beurandang Kabupaten Aceh Barat. Jurnal universitas teuku umar .
Munar, Z., Agussabti, Irwan, A. K. (2018). Peran Panglima Laot Lhok Dalam Pengelolaan Sumberdaya Laut Berbasis Adat Di Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal ilmiah mahasiswa pertanian.3 (4). 508-517
Ningtyas, A.R. (2014). Karakter anak usia dini yang tinggal di daerah pesisir pantai. Jurnal Pendidikan usia dini. 8 (2). 213-224
Nurdin. (2021). Guru Honorer dalam Upaya Memperoleh Status Kepengawaian Tenaga Pendidik Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Anak Usia Dini. 2 (2). 10- 19.
Pemerintah Kota Lhokseumawe. (2022). Sejarah Kota Lhokseumawe. https://www.lhokseumawekota.go.id/sejarah+kota+lhokseumawe
Prawitasari, J.E. (2012). Psikologi Terapan: Melintas Batas Disiplin Ilmu. Erlangga: Jakarta
Rahman, P. L. Dan Yusuf, E. A. (2016). Gambaran Pola Asuh Orang Tua pada Masyarakat Pesisir Pantai. Predicara. 1(1). https://media.neliti.com/media/publications/160191-ID-gambaran-pola-asuh-orangtua-pada-masyara.pdf
Rachman, F., S.,N. Suryana, L., I. (2017). Prosiding psikologi studi deskriptif. Psychological Well-Being pada guru di SMA Plus Al-Ghifari Bandung. Prosiding psikologi. 3(1), 191-198.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2001). On Happiness And Human Potentials: A Review of Research on Hedonic and Eudaimonic Well-Being.
Ryff, C. D. (1989). Happiness is Everything, or is it? Exploration on the meaning of psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 57, 1069-1081.
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719
Ryff, C. D., & Singer, B. (1996). Psychological well-being: Meaning, measurement, and implications for psychotherapy research. Psychotherapy and Psychosomatics, 6, 14–23.
Ryff, C. D.,& Schmutte. P. S. (1997). Personality and Well-Being: Reexamining Methods and Meanings. Journal of Personality and Social Psychology. 73(3), 549-559. https://doi.org/10.1037/0022-3514.73.3.549
Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: A eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 9(1), 13–39. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9019-0
Ryff, C. D. (2013). Psychological well-being revisited: Advances in the science and practice of eudaimonia. Psychotherapy and Psychosomatics, 83(1), 10–28. https://doi.org/10.1159/000353263
Ryff , C. (2014). Psychological Well-Being Revisited : Advances in The Science and practice of Eudaimona. Psychotherapy and psychosomatics, 83(1), 10-28. doi:10.1159/000353263
Safinaz, I dan Umi, A.I. (2022). Hubungan antara Psychological Well-Being dengan Work Engagement pada Guru Smk. Jurnal penelitian psikologi. 9 (4), 195-209.
Saraswati, K.,D.,H., dan Jeannyver teja (2018). Psychological well-being of employees in java, Indonesia. Jurnal muara ilmu sosial, humaniora dan seni. 2 (2). 597-605
Setiawan, H., & Tri, E. B. (2014). Psychological well-being pada guru honorer sekolahdasar di kecamatan wonotunggal kabupaten batang 3,(8) 8-14 http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj
Setyawan, W.B., Edi Kusmanto, M. Hasanuddin, Rahmi Y. Lutan, Sri Kusdi Rahayuningsih dan Muhajirin. (2015). Mengelola Kawasan Pesisir Yang Tererosi Secara Terpadu. Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Sudarso. (2005). Tekanan Kemiskinan Struktural Komunitas Nelayan Tradisional Di perkotaan. Jurnal Unair.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet.
Sumule R. (2008). Psychological well-being pada guru yang bekerja di yayasan pesat nabire. Jurnal Penelitian Psikologi. 1-11
Suteja & Ahmad. A. (2016). Dasar dasar Pendidikan. CV. ELSI PRO.
Ummul, A.M dan Resnia, N. (2015). Hubungan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis guru sekolah luar biasa. Jurnal psikologi ilmiah. 7 (2). 128-136.
Warif., M. (2019) Strategi guru kelas dalam menghadapi peserta didik yang malas belajar. Jurnal Pendidikan agama islam. 4 (1). 39-55
Winoto, W.I., Sulis, M., & Safitri M. (2018). Gambaran psychological well-being guru yayasan pendidikan swasta Jakarta utara. 1-6
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rizka Fathia, Yara Andita Anastasya, Zurratul Muna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).