Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kebahagiaan pada Perempuan yang Bercerai di Kabupaten Pringsewu
DOI:
https://doi.org/10.37278/jipsi.v7i1.904Keywords:
Dukungan Sosial, Kebahagiaan, Perempuan BerceraiAbstract
Kebahagiaan merupakan suatu perasaan senang, tentram, nyaman seseorang yang berasal dari kepuasan maupun keseluruhan hidup. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebahagiaan adalah dukungan sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kebahagiaan pada perempuan yang bercerai di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik simpel random sampling. Populasi penelitian sebanyak 984 perempuan yang bercerai di Kabupaten Pringsewu, jumlah sampel sebanyak 120 subjek. Hasil korelasi product moment menunjukan r = 0,495 dengan ρ = 0,000 (ρ < 0,01), artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kebahagiaan. Dukungan sosial memiliki sumbangan efektif sebesar 24,5% terhadap kebahagiaan pada perempuan yang bercerai di Kabupaten Pringsewu. Semakin tinggi dukungan sosial yang diterima maka akan semakin tinggi pula kebahagiaan yang diterima perempuan yang bercerai di Kabupaten Pringsewu begitupun sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial maka akan semakin rendah pula kebahagiaan pada perempuan yang bercerai di Kabupaten Pringsewu.
References
Al Amelia, S. D., Nainggolan, E. E., & Pratikto, H. (2022). Dukungan Sosial dan Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Rantau. INNER: Journal of Psychological Research, 2(1), 58–66.
Andadari, R. H. (2023). Dukungan Sosial dan Kebahagiaan Pada Mahasiswa Komunitas Berbagi Nasi Kota Semarang.Undergraduate thesis. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Andi, A. salsabila refinia, Amanda, R. P., & Nindia, P. (2023). Bagaimanakah kebahagiaan perempuan ?: Studi fenomenologi deskriptif pengalaman perempuan yang menjalani long distance marriage Pendahuluan. Journal of Psychological Research, 2(4), 980–990.
Anggraheni, D. A. (2016). Fenomena Perceraian : Makna Kebahagiaan dalam Sudut Pandang Single Mother. Jurnal Psikologi dan Humanity, 2(2), 122–127.
Apollo, & Cahyadi, A. (2012). Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah Yang Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. Widya Warta: Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widya Mandala Madiun. 36(02), 254–271.
Apriani, F. E., & Nastiti, D. (2023). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Flow Akademik Pasca Pandemi Coid-19 Pada Siswa SMA. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran, 40(2), 100–114.
Arfika T, S., & Aprilia, T. (2023). Peran Dukungan Sosial dan Spiritualitas Terhadap Kebahagiaan Lansia Yang Berstatus Janda. Jurnal Psikologi Islami, 1–6.
Ariska, D., Zulida, N., Hanif, M., Sains, M. P., & Dahlan, U. A. (2020). Makna Kebahagiaan Pada Mahasiswa Perempuan Di Era Millenials. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 05(01), 66–74.
Arista. (2024). Pengaruh Self-Efficay dan Dukungan Sosial Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal PenKoMi: Kajian Pendidikan Dan Ekonomi, 7(1), 115–123.
Azwar, S. (2018). Metode penelitian Psikologi (II). Yogyakarta: Pustaka Belajar. 12-20.
Beygi, Z., Solhi, M., Fahim, S., & Fatemeh, A. (2023). Heliyon The relationship between social support and happiness in older adults referred to health centers in Zarrin Shahr , Iran. Heliyon, 9(9), 19529.
Cahyaningtyas, H., & Dale, A. A. (2020). Kebahagiaan Guru Sekolah Luar Biasa ( SLB ). Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 93–102.
Carr, A. (2013). Positive Psychology The Science of Happiness and Human Strengths. Rotledge.200-220.
Devi, S. (2019). Dampak Perceraian di Bangkan Enrekang. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya. 3. 67–74.
Handayani, N. S. (2021). Kebahagiaan : Studi Pengaruh Dukungan Sosial Pada Wanita Pekerja yang mengalami bekerja dari rumah (Work From Home) Dampak Wabah Covid-19. Journal Gunadarma, 15.
Harijanto, J., & Setiawan, J. L. (2017). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Kebahagiaan Pada Mahasiswa Perantau Di Surabaya. Psychopreneur Journal, 1(1), 85–93.
Hidayati, L., Amanda, R., & Samara, S. (2023). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Siswa (Definisi Kesejahteraan Subjektif). Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(3).
Hikmah, N. (2023). Angka perceraian meningkat di Pengadilan Agama Pringsewu. https://www.tvonenews.com/daerah/sumatera/137347-angka-perceraian-meningkat-554-kasus-perceraian-terdaftar-di-pengadilan-agama-pringsewu-lampung-pada-2023.
Ibda, F. (2023). Dukungan Sosial : Sebagai Bantuan Menghadapi Stres dalam Kalangan Remaja Yatim di Panti Asuhan. Journal of Education Sciences and Teacher Training, 12(02), 153–169.
Jelly, Afrizal, & Delfi. (2019). Artikel Palang Pintu : Politik Identitas Laki-laki Minangkabau Sebagai Sebuah Respon. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(1), 251–268.
JM, Dominguez Fuentes,. Mendieta, Hombrados. (2012). Social support and happiness in immigrant women in Spain. Psychol, 3, 977–990.
Kalingga, Falahayati, & Sirait. (2021). Dampak psikologis perempuan single parent korban kekerasan dalam rumah tangga. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 6(2), 90–96.
Khalif, A., & Abdurrohim, A. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kebahagiaan Pada Narapidana Di Lapas Perempuan Kelas II A Semarang. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 1(September), 240–253.
Lestari, putri dwi, & Maryam, effy W. (2020). Peran Religiusitas pada Kebahagiaan Siswa SMK di Indonesia. Indonesian Journal of Cultural and Comunnity Development, 7, 1–10.
Maghfiroh, & Nurcahyati. (2023). Penyesuaian Diri Perempuan Dewasa Awal Yang Bercerai Adjustment in Young Divorced Women Abstrak. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(02), 62–79.
Maharani, D. (2015). Tingkat Kebahagiaan (Happiness) Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Marannu, M. G., & Huwae, A. (2023). Resiliensi dan Kebahagiaan pada Caregiver ODGJ. Jurnal Psikologi Prima, 6(1), 36–42.
Miranda dan Amna. (2017). Kesejahteraan Subjektif Pada Individu Bercerai (Studi Kasus Pada Individu Dengan Status Cerai Mati dan Cerai Hidup. Jurnal Psikoislamedia, 2(April), 12–22.
Nabila Naivatul Ulya, Nailatin Fauziyah, H. R. P. (2024). Konsep Kebahagiaan Erbe Sentanu Dan Martin Seligman (Erbe Sentanu And Martin Seligman’s Concept of Happiness). Happines, 8(2), 95–112.
Ningsih, R. F., & Awalya. (2020). Hubungan Antara Harga Diri dan Dukungan Sosial dengan Kepercayaan Diri Siswa Smk Nusa Bhakti Kota Semarang. Jurnal Edukasi Journal Bimbingan Konseling, 198–214.
Noviandari, H., & Rini, G. E. (2023). Perceraian Dan Peran Single Parent Perempuan Di Kabupaten Banyuwangi. Bimbingan Dan Konseling Banyuwangi, 2(1), 1–7.
Praghlolapati Andria. (2020). Dampak Perceraian di Indonesia: Systematic Literature Riview. 1–31. https://doi.org/10.31219/osf.io/47s8x
Pratiwi, H., & Ahmad, R. (2020). Kebahagiaan (Happiness) Siswa yang Berasal dari Keluarga Ibu Single Parent. Jurnal Neo Konseling, 2(2). 1-7.
Putri, J. E., Neviyarni, N., Marjohan, M., Ifdil, I., & Afdal, A. (2022). Konsep self esteem pada wanita dewasa awal yang mengalami perceraian. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia ), 8(1), 20–25.
Rahmita, A., & Ariani, L. (2022). Pengaruh Shared Reality Terhadap Kebahagiaan Pada Pengguns Media Sosial Usia Dewasa Menengah. Al-Ulum Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(April), 77–88.
Rayani. (2019). Kebahagiaan Anak Dengan Orang Tua Yang Bercerai. Jurnal Visionary: Penelitian dan Pengembangan. 2(1). 32–39.
RilisID. (2024). Lampung masuk 10 besar Provinsi dengan tingkat perceraian tinggi di Indonesia. Diakses di https://lampung.rilis.id/Ragam/Berita/Lampung-Masuk-10-Besar-Provinsi-dengan-Tingkat-Perceraian-Terbanyak-di-Indonesia-WBLIy1q.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psycholog: Biopsychosocial Interactions. Hoboken: Wiley India Pvt. Limited.543-550.
Seligman, M. (2013). Beyond Authentic Happiness : Menciptakan Kebahagiaan Sempurna dengan Psikologi Positif. Bandung: Penerbit Kaifa. 400-422.
Susilaningrum, H., & Wijono, S. (2023). Dukungan Sosial dengan Work Life Balance Pada Pekerja Wanita yang Telah Menikah di PT. X Yogyakarta. Jurnal Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 3(8), 7297–7306.
Tumanggor, E. L. B., & Brahmana, K. (2023). Hubungan Kebersyukuran dengan Kebahagiaan pada Tukang Becak di Kota Medan. Journal Of Social Science Research, 3, 2799–2813.
Tvonenews.com. (2024). Angka Pernikahan turun, Angka perceraian naik drastis. Apa penyebabnya?. Diakses di https://www.tvonenews.com/channel/news/171884-angka-pernikahan-turun-angka-perceraian-naik-drastis-apa-penyebabnya.
Uraningsari, F., & Djajali, M. A. (2016). Penerimaan Diri, Dukungan Sosial dan Kebahagiaan Pada Lanjut Usia. Jurnal Psikologi Indonesia, 5(01), 15–27.
Urrutia, J. D., Borja, P. C. R., Castillo, J. C. D., & Magana, R. A. (2019). The Relationships of Happiness and Job Satisfaction to Job Performance of Public Secondary School Teachers in Selected Schools in the Division of Cavite. International Journal of Recent Technology and Enggineering (IJRTE), 8(2S11), 3198–3210.
Uyun, & Zahro. (2020). Konsep Diri Janda Cerai Usia Dewasa Madya Ditinjau dari Teori Person Centered Counseling. Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 13(2).
Vitaloka, L., & Elfida, D. (2023). Kebersyukuran dan kebahagiaan orang yang bercerai di kota pekanbaru. Journal of Islamic and Contemporary Psychology, 3(1), 203–213.
Wijaya, A., & Panjaitan, C. (2023). Hubungan kebahagiaan dan produktivitas di era post modern. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 8(1). 115-120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kintan Lugu Parase, Bayu Sekar Larasati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Jurnal Ilmiah Psikologi (JIPSI) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution-ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
