24 Jam Mesin Beroperasi: Bagaimana Bentuk Kebijakan Maintenance Mesin di Plant Oxidasi PT. Indorama Petrochemical?
Abstract
Mesin yang beroperasi selama 24 jam membutuhkan kebijakan pemeliharaan yang tepat untuk meminimalisir kerugian yang harus ditanggung perusahaan akibat mesin mati. Waktu pemakaian, umur dan jumlah mesin menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam menetapkan kebijakan maintenance. Berdasarkan hasil wawancara di PT. Indorama Petrochemical diketahui bahwa mesin di plant oxidasi bekerja selama 24 jam dan mesin inti di plant oxidasi yang sering bermasalah adalah mesin drier dan ROVAC. Analisis disajikan secara deskriptif menggambarkan bentuk kebijakan maintenance yang diterapkan di plant oxidasi. Preventive maintenance (routine dan periodic) serta corrective maintenance yang diterapkan di plant oxidasi untuk mesin drier perlu dilengkapi dengan predictive maintenance karena pemeliharaan rutin selama 6 bulan tidak efektif dilakukan melihat mesin drier bermasalah rata-rata setiap 2-3 bulan. Akibat mesin drier yang sering bermasalah, PT. Indorama Petrochemical mengalami loss production sebanyak 45.696 ton pertahun. Selain itu, penambahan unit mesin drier sangat dibutuhkan untuk kegiatan produksi. Adapun bentuk kebijakan pemeliharaan mesin ROVAC masih cukup efektif diterapkan.
Authors who publish articles in Economics Professional in Action (E-Profit) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).