24 Jam Mesin Beroperasi: Bagaimana Bentuk Kebijakan Maintenance Mesin di Plant Oxidasi PT. Indorama Petrochemical?

  • Ira Valentina Silalahi Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Abstract

Mesin yang beroperasi selama 24 jam membutuhkan kebijakan pemeliharaan yang tepat untuk meminimalisir kerugian yang harus ditanggung perusahaan akibat mesin mati. Waktu pemakaian, umur dan jumlah mesin menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam menetapkan kebijakan maintenance. Berdasarkan hasil wawancara di PT. Indorama Petrochemical diketahui bahwa mesin di plant oxidasi bekerja selama 24 jam dan mesin inti di plant oxidasi yang sering bermasalah adalah mesin drier dan ROVAC. Analisis disajikan secara deskriptif menggambarkan bentuk kebijakan maintenance yang diterapkan di plant oxidasi. Preventive maintenance (routine dan periodic) serta corrective maintenance yang diterapkan di plant oxidasi untuk mesin drier perlu dilengkapi dengan predictive maintenance karena pemeliharaan rutin selama 6 bulan tidak efektif dilakukan melihat mesin drier bermasalah rata-rata setiap 2-3 bulan. Akibat mesin drier yang sering bermasalah, PT. Indorama Petrochemical mengalami loss production sebanyak 45.696 ton pertahun. Selain itu, penambahan unit mesin drier sangat dibutuhkan untuk kegiatan produksi. Adapun bentuk kebijakan pemeliharaan mesin ROVAC masih cukup efektif diterapkan.

Published
2020-02-27