Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2022
DOI:
https://doi.org/10.37278/eprofit.v4i1.464Keywords:
Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Abstract
Data historis yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan IDX statistic menunjukan selama periode 2011 – 2020 IHSG mengalami fluktuasi yang disebabkan berbagai faktor diantaranya baik internal maupun eksternal. Pada tahun 2013 IHSG mengalami penurunan pada sektor pertanian sebesar 3,73 %, pertambangan sebesar 23,31 % dan aneka industri sebesar 9,84 % hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah yang mengalami pelemahan. Hal lainnya yang pada tahun 2019 IHSG cenderung stabil dimana pada sektor pertanian menurun sebesar 4,54 %, sektor pertambangan menurun sebesar 12,3 % tetapi diimbangi oleh kenaikan pada sektor industri dasar sebesar 16,29 % dan sektor keuangan sebesar 15,72 % hal ini dikarenakan menurunya ketidakpastian pasar keuangan global. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap faktor yang memberikan pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indoensia pada periode 2011-2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa nilai dari Indeks Harga Saham Gabungan, Tingkat Inflasi dan Suku Bunga yang diperoleh melalui laman resmi Kementerian Perdagangan, Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Tingkat Inflasi memberikan pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan Suku Bunga tidak memberikan pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan tetapi secara simultan variabel independen memberikan pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Economics Professional in Action (E-Profit) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution-ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).