Hubungan Antara Self-Compassion dengan Prokrastinasi pada Mahasiswa yang Bekerja di Kota Bandung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara self-compassion dan prokrastinasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 103 orang mahasiswa, dengan karakteristik demografi yang terdiri dari 72,5% perempuan dan 27,5% laki-laki. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas sampel memiliki tingkat self-compassion yang rendah dan prokrastinasi yang tinggi. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, sedangkan uji linearitas menunjukkan adanya hubungan linear antara kedua variabel. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment menghasilkan koefisien korelasi -0,406 dengan nilai signifikansi 0,000, yang menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self-compassion dan prokrastinasi, artinya semakin tinggi tingkat self-compassion mahasiswa, semakin rendah tingkat prokrastinasinya. Selain itu, uji korelasi berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel lebih kuat pada mahasiswa laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan mengenai pentingnya peningkatan self-compassion untuk mengurangi perilaku prokrastinasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah.
Copyright (c) 2024 Amelia Nurfadhillah, Dyah Rachman Kuswartanti, Rina Ruth Polla

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.