Bijak Berkeuangan Di Usia Muda Program Literasi Keuangan Siswa MA Tunggilis Kab. Pangandaran
Abstract
Literasi keuangan memiliki hubungan yang erat dengan kesejahteraan individu. Pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Kesulitan keuangan tidak hanya disebabkan oleh rendahnya pendapatan, tetapi juga dapat timbul dari kesalahan dalam pengelolaan keuangan, seperti penggunaan utang yang tidak tepat dan kurangnya perencanaan keuangan. Keterbatasan finansial dapat menyebabkan stres dan menurunkan rasa percaya diri. Literasi keuangan sejak dini bertujuan untuk memberikan edukasi yang berkelanjutan, di mana pengetahuan dan pengalaman keuangan yang ditanamkan pada anak akan membentuk karakter dan kebiasaan positif dalam mengelola keuangan di masa depan, seperti memahami arti uang, kebiasaan menabung, dan mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang diterapkan melalui berbagai tahapan untuk menyelesaikan permasalahan mitra. Berdasarkan hasil kegiatan literasi keuangan yang telah dilakukan di MA Tunggilis Kab Pangandaran, hingga masyarakat umum, dapat disimpulkan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam memberikan edukasi dan pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang bijak. Hal ini penting mengingat rendahnya literasi keuangan yang masih banyak dijumpai di masyarakat desa.
Copyright (c) 2024 Irfan Achmad Musadat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.