Augmented Reality Untuk Pembelajaran Alat Musik Tradisional Calung Renteng
DOI:
https://doi.org/10.37278/sisinfo.v4i2.511Keywords:
Augmented Reality, Alat Musik Tradisional, Calung RentengAbstract
Calung Renteng sebagai alat musik tradisonal Jawa Barat merupakan salah satu warisan budaya yeng perlu dilestarikan mengingat keberadaannya saat ini yang sudah mulai langkah. Media ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan alat musik tradisonal Calung Renteng kepada setiap orang yang ingin mengenal, dan juga ingin mengetahui bagaimana bentuk dan suara dari alat musik tersebut. Pembelajaran dan pengenalan alat musik calung renteng perlu disajikan dengan inovatif agar lebih menarik perhatian khususnya generasi muda, karena hal ini sangat penting dalam memotivasi dan mendorong ketertarikan generasi muda untuk mempelajari alat musik calung renteng. Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan media alternatif dalam mengenal, mempelajari, dan memainkan calung renteng memanfaatkan teknologi augmented reality. Augmented Reality calung renteng ini dikembangkan melalui lima tahap prosesnya diawali membuat konsep, perancangan, pengumpulan bahan, perakitan dan yang terakhir pengujian. Media pembelajaran ini dibuat dalam bentuk aplikasi yang bisa dijalankan pada smartphone berbasis Android sehingga lebih menarik dan mudah digunakan. Dengan dikembangkannya media ini, masyarakat akan lebih mengenal alat musik tradisional calung renteng meskipun secara fisik belum dapat berinteraksi langsung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in SisInfo : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).