Implementasi Modifikasi Algoritma Box-Counting Dimension pada Perhitungan Dimensi Fraktal Garis Pantai Australia dengan Python
DOI:
https://doi.org/10.37278/sisinfo.v4i2.518Keywords:
Fraktal, box-counting dimension, Australia, Modifikasi AlgoritmaAbstract
Perhitungan dimensi fraktal sudah banyak diterapkan pada berbagai bidang ilmu pengetahuan. Salah satu metode perhitungan dimensi fraktal, yakni metode box-counting dimension, teruji lebih ideal di zaman modern yang identik dengan ilmu komputasi. Meski demikian, terdapat perbedaan algoritma antarpeneliti yang mencakup pendefinisian dimensi ataupun persyaratan pemilihan dan pengolahan objek. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan memodifikasi algoritma box-counting dimension yang diaplikasikan dengan bahasa pemrograman Python pada objek garis pantai Australia. Hasil perhitungan dengan algoritma ini kemudian dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dengan metode yang serupa, namun melalui algoritma yang berbeda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapati bahwa dimensi fraktal Australia menggunakan modifikasi algoritma box-counting dimension adalah 1.087 dengan selisih perhitungan sebesar 4.9% terhadap metode segmentasi dan selisih perhitungan sebesar 3.85% terhadap metode box-counting dimension pada penelitian terdahulu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in SisInfo : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).