Digitalisasi Rantai Pasok Sampah di Indonesia
Abstract
Pengelolaan sampah hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang serius di kota-kota besar di Indonesia. Pertambahan jumlah penduduk berdampak peda bertambahnya volume sampah sedangkan mekanisma pengelolaan sampah tidak banyak mengalami perbaikan, menambah panjang rantai masalahnya. Meskipun telah banyak upaya dilakukan oleh pemerintah dan swasta, namun hasilnya belum memberikan perubahan signifikan, karena tidak mengintegrasikan seluruh stake holder pata rantai proses pengelolaan sampah. Khusus untuk sampah daur ulang, pemulung menjadi pemain kunci yang memiliki kontribusi terbesar dalam memilah dan mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Dengan metoda analisis dapat diketahui bahwa jumlah pemulung yang sangat banyak dan tersebar di seluruh kota besar menjadi faktor penentu keberhasilan ketika ada platform digital yang hadir dan mampu mengintegrasikan pengelolaan sampah mulai dari tempat penghasil sampah, lapak, hingga pabrik daur ulang untuk mengefisiensikan proses transportasi sampah daur ulang. Platform digital menjadi salah satu platform digital yang mengintegrasikan dan memberdayakan peran seluruh pemangku kepentingan dalam mengefisienkan proses transportasi sampah dan meningkatkan valuasi sampah di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pemulung.
Copyright (c) 2023 Ivan Michael Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in SisInfo : Jurnal Sistem Informasi dan Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).