Impementasi Storytelling Iklan Pada Akun Instagram @Juragan.Oil Dalam Menarik Minat Konsumen
Studi Fenomenologi Impementasi Storytelling Iklan pada @juragan.oil dalam Menarik Minat Konsumen produk Young Living Bandung
DOI:
https://doi.org/10.37278/artcomm.v5i1.486Keywords:
Komunikasi Pemasaran, iklan, Storytelling, Instagram, akun @juragan.oilAbstract
Penelitian ini berjudul impementasi storytelling iklan pada akun instagram @juragan.oil dalam menarik minat konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan struktur naratif dalam storytelling iklan pada akun @juragan.oil, untuk mengetahui strategi storytelling iklan pada akun @juragan.oil, dan untuk mengetahui motif dan pengalaman admin/owner @juragan.oil dalam menggunakan strategi storytelling dalam iklan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah penerapan struktur naratif seperti struktur dasar dan komponen certa dalam storytelling, penerapan strategi storytelling iklan seperti faktor pemahaman konsumen, hero cerita dan penciptaan sebuah dunia dalam cerita, serta pemaknaan dari motif dan pengalaman admin/owner @juragan.oil dalam menggunakan strategi storytelling dalam iklan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution-ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
